Gelap dan angin dibuat tak terarah
Angin mengguncang ratanya tanah
Gelap menyelimuti agar malam tak punah...
Kapankah malam akan mulai pergi
Dan berganti dengan sejuknya pagi
Kuingin merasakan hangatnya mentari
Namun malam tak mau mengerti...
Malam menghujat seakan tanpa dosa
Pagi tak bisa menikmati tetesan embun nya
Begitu egoiskah wahai sang malam pencipta gelap gulita
Sehingga mentari pagi tak boleh merasakan nya...
Pagi telah mulai kelihatan resah
Embunpun sudah sangat gelisah
Derasnya air kian membuncah
Melawan malam yang sangat serakah...
Malam menghujat seakan tanpa dosa
Pagi tak bisa menikmati tetesan embun nya
Begitu egoiskah wahai sang malam pencipta gelap gulita
Sehingga mentari pagi tak boleh merasakan nya...
Pagi telah mulai kelihatan resah
Embunpun sudah sangat gelisah
Derasnya air kian membuncah
Melawan malam yang sangat serakah...
Oleh:Altar Ryan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar