Kamis, 22 November 2012

Meninggalkan Palembang

Berat aku melepaskan mu
Terlanjur mengikat tubuh ringkihku
Bersama kenangan-kenangan indahku
Saat aku masih duduk di sampingmu...


Malam itu ku mencoba mengecup bibirmu
Sebagai tanda rasa perpisahanku bersamamu
Dan aku tak akan pernah melupakanmu
Masih terasa hangat tubuhmu dalam ingatanku...

Wangi rambutmu dan ciuman-ciumanmu
Yang menggenapi malam di antara jiwamu
Angin yang diam-diam membelaimu
Palembang maafkan aku yang telah meninggalkanmu...

Begitu banyak kisah kenangan di sana
Terukukir indah di atas jembatan ampera
Kita berdua saling bicara tentang cinta
Namun kini hanya tinggal kenangan saja...


Oleh:Altar Ryan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar